Setelah melalui proses dinamika RUAC yang berlangsung sekitar 2,5 minggu, akhirnya forum RUAC PMKRI Cabang Padang resmi memilih dan mengangkat Sdr. Gregorius Bryan G. Samosir sebagai Ketua Presidium.
Setelah terpilih, Ketua Presidium kemudian segera membentuk Tim Pelaksana Pelantikan, Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Pekan Orientasi Fungsionaris (POF). Setelah bekerja selama 1 (satu) minggu, akhirnya tim menjadwalkan acara pelantikan pada tanggal 13 September 2020 diikuti dengan Rakercab sore harinya. Adapun Pekan Orientasi Fungsionaris dilaksanakan semingggu setelah pelantikan.
Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Padang “Sanctus Anselmus” periode 2020/2021 yang diadakan pada tanggal 13 September 2020 pukul 11.00 WIB menjadi point of view untuk meneruskan kembali tongkat estafet kepemimpinan. Pelantikan dilaksanakan di aula Sekretariat PMKRI Cabang Padang yang dihadiri oleh Anggota Biasa, Anggota Penyatu, dan Romo Moderator. Semarak pelantikan tersebut disambut dengan hangat dan meriah yang diiringi tepuk tangan dari setiap hadirin disaat prosesi pemasangan gordon kepada Ketua Presidium yang baru oleh Romo Moderator.
Suka cita tersebut tergambar di raut wajah setiap hadirin yang datang, meskipun yang hadir hanya 15 orang. Tak dapat dipungkiri, status zona merah Covid 19 di Kota Padang mengakibatkan seluruh aktifitas harus menerapkan protokol kesehatan. Hal ini mengakibatkan tim pelantikan hanya menyebar undangan secara terbatas.
“Tahun ini akan menjadi tantangan buat DPC 2020/2021. Apakah kita masih bisa survive atau tidak. Jangan pesimis dengan jumlah kader yang sedikit, permasalahan jumlah tidak menurunkan nilai dari seorang kader.” ujar Romo Alexius Sudarmanto Pr.
“Mau tidak mau PMKRI Cabang Padang juga harus berani mengubah beberapa kebiasaannya di masa Covid 19 ini. Kegiatan-kegiatan yang sifatnya tatap muka boleh transform ke virtual,” ujarnya menambahkan.
“PMKRI harus terus bergerak, kami selaku Anggota Penyatu akan ringan tangan membantu pengurus dalam mengembangkan PMKRI tercinta. Tentu saja dalam proses nantinya, komunikasi akan memegang peranan penting dalam hal ini,” kata Vincent Saibuma, salah satu Anggota Penyatu yang hadir dalam pelantikan.
Memang tidak bisa dipungkiri, keterbatasan jumlah kader menjadi salah satu beban pikiran tersendiri di kalangan pengurus yang baru. Belum lagi ditambah budaya-budaya yang cenderung negatif yang ingin dirubah oleh nakhoda yang baru. Wabah Covid-19 juga memperparah keadaan dimana proses perekrutan maupun pelaksanaan Masa Bimbingan menjadi terganggu.
Sdr. Alfonsius Hutabarat, Ketua Presidium Demisioner juga ikut ambil andil dalam memeriahkan pelantikan kali ini. Harapan-harapan untuk meneruskan kembali proses yang sudah berjalan selama 62 tahun menjadi titik fokus semangat beliau di pelantikan kepengurusan baru ini.
Pelantikan yang bertema “Menuju PMKRI yang Berkebudayaan” menjadi cita-cita kepengurusan kali ini. Meskipun tantangan-tantangan seperti kuantitas kader menjadi penghambat, tetapi Ketua Presidium memberi wejangan penuh arti kepada jajarannya agar bermental baja dan tetap rendah hati.
“5 orang pun, asalkan tagok pasti jalan. ” tegasnya.
Sidang pelantikan ditutup dengan prosesi meninggalkan tempat sidang oleh pengurus baru. Acara kemudian dilanjutkan dengan Rapat Kerja Cabang dan diakhiri dengan kegiatan makan bersama.
Penulis : Angelius Adventinus Haria
Editor : Belalang