Natal tahun 2020 mengangkat tema “Mereka Akan Menamakannya Immanuel” (Mat 1:23).
Suasana natal tahun 2020 berbeda dengan natal tahun-tahun sebelumnya. Faktor utama yang membedakan natal tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah kondisi pandemic Covid-19 dan ketatnya penerapan protokol kesehatan (prokes) pada kehidupan sehari-hari (adaptasi kebiasaan normal). Memang, walaupun kondisi pandemik, suasana natal tetap terasa dan berlangsung meriah. Gereja masih dipenuhi oleh umat bahkan hingga meluber ke halaman gereja. Tercatat, beberapa orang tidak dapat mengikuti misa akibat tempat yang sudah penuh.
Tahun ini, nuansa natal di PMKRI Cabang Padang dilakukan dengan cara yang unik. Jika tahun-tahun sebelumnya, biasanya suasana natal dibangun dengan cara membuat gua natal mini di dalam sekretariat, maka tahun 2020, nuansa natal dihidupkan lewat dekorasi luar ruangan. Anggota bahu-membahu membangun pohon natal setinggi 4 meter yang dibuat dari berbagai macam botol bekas. Berbagai macam lampu hias turut mewarnai lingkungan sekretariat.
Pembangunan pohon natal dilakukan semenjak tanggal 13 Desember hingga selesai pada tanggal 24 Desember. Pohon natal dibuat dari berbagai botol bekas yang terdiri dari 480 botol aqua bekas ukuran besar (1,5 liter), 130 botol aqua bekas ukuran menengah (isi 600 ml), 22 botol Golda, serta +15 botol bir yang terdiri dari berbagai merk.
Dalam proses pembuatannya, berbagai macam rintangan dan hambatan dilalui, namun dengan berbagai masukan dan kegigihan anggota, akhirnya pohon natal selesai dibentuk sebelum hari H (walaupun miring bak Menara Pisa). Hal ini patut dimaklumi mengingat kondisi anggota yang hadir belum berpengalaman dalam pembuatan pohon natal.
Natal 2020 dilalui dengan meriah. Pada tanggal 25 Desember 2020, di sekretariat dilakukan acara bakar-bakar berbagai macam makanan. Tentu, tujuan kegiatan tersebut adalah mengakrabkan anggota yang ada.
Selamat Natal untuk kita seluruhnya! Pro Ecclesia et Patria!