DIALOG BERSAMA BAPA USKUP



K
ondisi kekinian Mahasiswa Katolik Kota Padang yang setiap tahunnya semakin tidak peduli terhadap wadah oraganisasi yang berlandaskan Katolik mengundang perhatian Dewan Pimpinan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Padang “Sanctus Anselmus” untuk mengajak kader PMKRI Cabang Padang “Sanctus Anselmus” bertemu dan berdialog dengan Bapak Uskup Keuskupan Padang Mrg. Martinus Dogma Situmorang, OFM Cap. Dibalik dari hal tersebut rasa rindu juga menghampiri anggota PMKRI Cabang Padang “Sanctus Anselmus” untuk bertemu Bapak Uskup.
Sabtu (25/01/14), dirumah kediamana Bapak Uskup kurang lebih 12 orang kader PMKRI Cabang Padang “Sanctus Anselmus” menghadiri dialog tersebut.
Sapaan halus Sang Gembala memberika semangat baru bagi anggota PMKRI. Dalam dialog tersebut, Ketua Presidium Tarapul Sitinjak menjelaskan kegiatan yang sudah berlalu selama beberapa bulan terakhir ini sesekali Presidium beberapa bidang juga menambahkannya.
Dalam dialognya Bapak Uskup menekankan perlunya keberagaman etnis dalam suatu perhimpunan, sehingga adanya komunikasi yang baik bagi setiap kadernya.
San C. Siregar sebagai PGK, menjelaskan bahwa banyak sekali faktor sehingga keberagaman etnis itu belum kelihatan dalam waktu sekarang ini, salah satunya kondisi kenkinian Mahasiswa Katolik Kota Padang.
Michael Sulaiman Halawa sebagai Sekjend juga menambahkan bahwa faktor lain yang lebih berpengaruh adalah era yang semakin berkembang apalagi zamak gadget sekarang ini sehingga kaum muda selalu merasa bahwa individualism itu adalah hal paling utama dalam kehidupannya, yang mengakibatkan dirinya kurang bersosialisasi dengan lingkungannya khususnya terhadap organisasi, hendaknya kita selaku kaum muda Katolik meneguhkan perkataan Mrg. Soegija yaitu 100% Katolik, 100% Indonesia.

Bapa Uskup menjelaskan bahwa  banyak sekali faktor yang bias kita rumuskan, dalam hal ini PMKRI sudah melakukannya dengan baik, yang mempunyai peranan penting didalam gereja dan masyarakat. PMKRI harus mengembangkan spiritualitas, intelektualitas dan fraternitas artinya menghargai keunggulan mengakui keberadaan yang saling mendukung. Dari hal lain aspos social hendaknya menjadi garapan bagi PMKRI, dan berani tampil dengan harga diri yang sehat.
Dialog yang krang lebih 2 jam tersebut semakin menambah pemkiran baru bagi rekan-rekan PMKRI Cabang Padang “Sanctus Anselmus”. Diakhir kata Bapak Uskup berpesan agar untuk mengasah PMKRI yang handal perlu adanya komitmen atau usaha untuk menjalankan kaderisasi agar dapat tampil didepan umum, minorotas jangan sampai memerangi atau mengalahkan, akan tetapi kita harus berkontribusi untuk kehdupan. (MSH)

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama