Resensi Film dalam Follow Up MPAB

Resensi Film dalam Follow Up MPAB

SUASANA pemaparan dan diskusi hasil resensi film oleh salah satu tim peserta MPAB di Ruang Aula Sekretariat, Sabtu (7/11).

PADANG - Seminggu pasca Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) diselenggarakan, peserta MPAB mengikuti kegiatan Resensi Film yang merupakan rangkaian dari follow up MPAB. Kegiatan tersebut diadakan di sekretariat PMKRI Cabang Padang, Sabtu (7/11) pukul 19.00 WIB.

Bentuk kegiatan dari Resensi Film ini yakni dengan melibatkan seluruh peserta yang telah dibagi dalam beberapa kelompok untuk meresensi film yang berbeda-beda. Ada film Minggu Pagi di Victoria Park, Sokola Rimba, Tanah Air Beta, Soegija, dll. Film yang telah diresensi kemudian disajikan dalam bentuk presentasi dan dipaparkan di hadapan seluruh kelompok yang juga dihadiri oleh anggota PMKRI. Kegiatan tersebut cukup menarik antusias dan semangat para peserta, terbukti dari seluruh peserta yang hadir cukup aktif dan bersemangat dalam mengerjakannya.

           Salah satu peserta, Anita Elisabeth Purba menilai kegiatan seperti ini cukup menyenangkan dan bermanfaat sekali dalam menambah wawasannya. “Saya bersama kelompok saya mendapatkan film Minggu Pagi di Victoria Park karya Lola Amaria. Film ini menceritakan tentang kehidupan TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Hongkong. Dalam ceritanya, kita bisa tahu bagaimana kehidupan para TKW di sana. Di dalamnya juga ada banyak pesan-pesan moral yang disampaikan,” ujarnya.

         

         Senada dengan rekannya, Anita, peserta lainnya Johan Mario Siboro juga mengungkapkan antusiasnya terhadap kegiatan yang ia nilai positif ini. “Saya tadi mendapat film Soerabaia ’45. Film ini menceritakan perjuangan rakyat Indonesia di Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan. Resensi film seperti ini sangat bernilai bagi saya dan teman-teman. Kita bisa mempelajari sejarah bangsa Indonesia dari film ini. Apalagi kita sebagai pemuda, melalui ini, kita bisa sadar akan betapa pentingnya sebuah perjuangan dan kita bisa mengikuti jejak para pahlawan di zaman itu,” ujarnya.

Selain itu, Johan yang juga dipercayai sebagai Ketua Angkatan MPAB 2015 berpesan kepada semua rekan-rekannya untuk sadar akan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa dan pemuda yang perlu berjuang untuk gereja dan tanah air. Tak luput juga, ia mengkritisi akan waktu pelaksanaan kegiatan yang sedikit terlambat dari jadwal yang telah ditentukan.

       

         Akhirnya, kegiatan yang langsung dipandu oleh Bidang Pendidikan dan Kaderisasi bersama Tim MPAB tersebut berlangsung lancar dan membawa seluruh peserta hanyut dalam diskusi interaktif. (EH)