Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Padang “Sanctus Anselmus” menggelar perayaan malam puncak Dies Natalis ke 63 tahun pada Selasa (17/11).
Dies Natalis kali ini bertemakan Mengitegritaskan Diri Sebagai Kader yang Berbudaya dalam Semangat Berefleksi. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 17 November 2020 ini berlokasi di Aula Sekretariat PMKRI Cabang Padang. Kegiatan juga dilangsungkan via aplikasi Zoom Meetings, mengingat situasi kondisi pandemik Covid 19. Meskipun masih maraknya situasi Covid-19, bukan berarti menjadi suatu hambatan dalam melakukan sebuah kegiatan berefleksi.
Perhelatan Malam Puncak Dies Natalis PMKRI Cabang Padang ke-63 dimulai tepat pukul 18.00 WIB. Hujan yang mengguyur Kota Padang semenjak siang hari tidak menyurutkan semangat anggota untuk ikut serta dalam kegiatan. Kegiatan tersebut di awali dengan Sidang Kehormatan Penutupan Dies Natalis ke 63 tahun. Sidang Kehormatan tersebut dihadiri oleh anggota PMKRI Cabang Padang “Sanctus Anselmus” dan peserta MPAB 2020 serta beberapa anggota via zoom.
Dalam sambutannya, Ketua Presidium PMKRI Cabang Padang “Sanctus Anselmus” 2020-2021 Gregorius Bryan G. Samosir mengatakan kita harus menjadikan momentum Dies Natalis ke 63 ini untuk bergerak dan berubah ke arah yang lebih baik.
“Hari ini
perhimpunan sedang mengalami krisis, baik itu kualitas maupun kuantitas. Semoga Dies Natalis 63 ini,
dapat menjadi titik tolak refleksi setiap
kader agar kembali berhimpun dan berproses kembali untuk mewujudkan PMKRI yang
berkebudayaan.
Kita harus berubah ke arah yang lebih baik. Tentu, kita harus berjuang bersama untuk mewujudkan hal itu," katanya.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Michael Sulaiman Halawa (perwakilan Anggota Penyatu) dalam sambutannya.
“PMKRI harus terus maju bergerak kearah yang sempurna meski banyak dinamika yang terjadi saat ini” ujar beliau.
Setelah Sidang Kehormatan Penutupan Dies Natalis ke 63 tahun, kegiatan dilanjutkan dengan potong kue serta diskusi refleksi 63 Tahun PMKRI Cabang Padang. Refleksi tersebut didasari dari sejarah yang tercipta maupun dinamika dalam tubuh perhimpunan. Setiap kader dituntut mampu mengetahui sejarah PMKRI Cabang Padang. Hal ini ditujukan agar konsensus awal dapat terjaga dengan baik. Dengan terjaganya semangat awal tersebut melalui kegiatan berefleksi, maka transfer nilai bisa bertahan dari generasi ke generasi selanjutnya. Adapun beberapa opini dan harapan yang terlontar dalam kegiatan tersebut bahwasanya “PMKRI saat ini ibarat pohon tua yang besar. Semakin besar pohon tersebut, maka semakin kuat angin yang menerpa” ujar PPO PMKRI Cabang Padang.
Salah seorang dari Anggota Penyatu (Laurensius Gozali) yang hadir via zoom menambahkan “Setiap anggota harus berpartisipasi aktif terhadap perhimpunan, dan DPC juga membangun komunikasi aktif ke seluruh anggota”.
Perayaan malam puncak Dies Natalis PMKRI Cabang Padang kemudian di akhiri dengan acara bakar-bakar dan makan bersama di halaman sekretariat. Hingga malam larut, diskusi yang disertai canda dan tawa terus bergema menemani makanan yang mulai mengalir ke dalam perut.
Selamat
Dies Natalik ke 63 PMKRI Cabang Padang “Sanctus
Anselmus”. Semoga semakin jaya dan membudaya! Panjang umur perhimpunan! Panjang umur perjuangan!
Sekretaris Jenderal PMKRI Cabang Padang Sanctus Anselmus
Editor: belalang